Pengenalan Desain Grafis
1. Definisi Disain Grafis
Disain Grafis adalah proses mengombinasikan tipografi, ilustrasi, fotogragi dan cetak untuk tujuan memberikan informasi atau perintah.
2. Kategori Disain Grafis
- Printing
Printing atau percetakan adalah sebuah proses untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta diatas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Printing sendiri memuat desain buku, majalah, poster, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenisdalam bentuk cetak.
- Web Disain
Web Disain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World wide web, dengan menggunakan sebuah browser web. Tujuan dari web disain adalah untuk membuat sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web.
- File
Disain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan tv mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story board, title dan credits, spesial effect, stage disain, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan, dan juga materi hasil produksi berupa dvd dari film tersebut.
- EGD (Environmental Grapich Design) , Identifikasi (Logo)
EGD dan logo merupakan desain profesional yang mencakup disain grafis, disain arsitek, disain industri, dan arsitek taman.
- Disain Produk
Disain produk adalah bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebuah karya disain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh undang - undang No. 31 tahun 2000.
3. Software Disain Grafis
- Adobe Illustrator
Perangkat lunak disain grafis berbasis grafik vektor. Berfungsi untuk membuat logo merek, dan disain situs website.
- Adobe Photoshop
Adobe photoshop digunakan untuk mengedit foto, dan disain grafis. Berfungsi untuk mendesain website, poster, karya seni 3D.
- Adobe InDesign
Adobe InDesign digunakan untuk membuat desain dan layout halaman. Digunakan dalam pembuatan dan publikasi dokumen media cetak dan digital. Untuk merancang poster, brosur, dan majalah digital.
4. Perkembangan Desain Grafis
- Perkembangan desain grafis di Indonesia diawali dengan Jurusan Reklame, Dekorasi dan Ilustrasi Grafik (REDIG) pada 15 Januari 1950 dengan nama Sekolah Toekang Reklame. Pada tahun 1969 bersamaan dengan berubahnya ASRI menjadi Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI), jurusan REDIG dipecah menjadi Jurusan Seni Reklame, Jurusan Seni Dekorasi dan Jurusan Seni Grafis.
- Pada tahun 1972 STSRI menyelenggarakan ujian S-1 yang pertama kali untuk para BA Seni Reklame. Nama Jurusan Seni Reklame dipakai sampai tahun 1982. Pada tahun 1983 Jurusan Seni Reklame berubah menjadi Jurusan Desain Komunikasi.
- Pada tahun 1984 bersamaan dengan perubahan STSRI menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta melalui fusi dengan Akademi Musik Indonesia (AMI) dan Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI). Jurusan Desain Komunikasi berubah menjadi Program Studi Desain Komunikasi Visual hingga saat ini.
- Tahun 1967 dirintis Studio Grafis Jurusan Seni Rupa di FTSP ITB. Pada tahun 1973 dipecah menjadi Studio Seni Grafis dan Desain Grafis. Pada tahun 1984 Studio Desain Grafis ITB berdiri sendiri, dan pada tahun 1994 Studio Desain Grafis berubah menjadi Studio DKV yang berada di bawah naungan Departemen Desain. Kemudian pada tahun 2006 menjadi Program Studi DKV setingkat dengan Jurusan dan berada di bawah fakultas.
Komentar
Posting Komentar